Sakit Hati Putus Cinta, Nadi Disayat
jpnn.com - BANJARMASIN - Akibat putus dengan sang pacar, RR (19), pemuda warga Jln A Yani Km 4 Banjarmasin Timur ini nekat mau menghabisi hidupnya dengan menyayat nadi tangannya dengan pisau, Selasa (25/3) sekira pukul 00.00 Wita.
Untungnya aksi bunuh diri Rizal sempat diketahui warga yang melintas di Jln Bumi Mas, di mana RR ditemukan tergeletak setelah menyayat nadi dan meminum cairan baigon. Kemudian oleh warga, dia dilarikan ke rumah sakit.
Cerita RR, dirinya nekat menyayat nadi dan meminum baigon karena frustasi diputusi sang pacar, bernama Pu (21). Awalnya masalah tersebut hanya persoalan sepele yang membuat dirinya bertengkar hingga berujung putus jalinan cintanya.
”Saya cinta mati sama dia. Pokoknya saya tidak mau putus sama dia,” ucap RR yang terbaring lemah di ruangan Tulip RS Bhayangkara Polresta Banjarmasin.
Yang membuat RR nekat berupaya mengakhiri hidupnya, setelah melihat sang pacar berboncengan naik sepeda motor dengan lelaki lain. ”Saya kecewa melihat dia jalan sama lelaki lain, maka itu saya lebih baik mati saja,” katanya.
Namun, usaha bunuh dirinya itu tidak dikabulkan Tuhan, padahal dia menyayat nadi itu dan menusukkan berkali-kali ke perut dengan pisau belati.
”Dua kali saya sayat nadi saya hingga berlubang tapi darahnya lambat keluar, dan pisaunya bengkok setelah saya tusukan di perut,” ujarnya.
Kemudian merasa dirinya tidak juga mati, sembil berkendaraan dengan kecepatan tinggi RR mencari cairan baigon di warung. ”Minum baigonnya di tempat sepi di Jln Bulan Mas itu, sadarnya saya sudah berada di rumah sakit. Dan mungkin tuhan masing sayang sama saya tidak menghendaki kematian,” ujarnya.