Salah Tangkap, Dihajar Polisi
Rabu, 03 Juli 2013 – 19:29 WIB
Merasa tidak mencuri, Fauzi menolak dibawa ke Mapolsek Tongas. Namun, polisi tetap memaksa Fauzi. Karena takut, dia menuruti perintah polisi tersebut. Sampai di mapolsek, dia diinterogasi. "Saya dipaksa mengakui. Katanya, kalau tidak ngaku, hukumannya lebih berat," terangnya. Namun, dia bersikukuh.
Karena geram, polisi tadi mengambil tali dan mengikat kedua tangan Fauzi ke belakang. Kedua matanya dilakban. Fauzi kembali dipaksa mengakui tuduhan yang tidak pernah dilakukannya.
Diduga jengkel, polisi tadi memukul tubuh belakang korban. Rahang kiri dan hidungnya juga tidak lepas dari pukulan pelaku. "Saya tetap tidak ngaku, akhirnya saya dipukul," katanya.