Saldo di Rekening Tiba-tiba Mencapai Miliaran Rupiah
Salah seorang korban D4F di Sumsel, Ariyanto mendukung Bareskrim memeriksa para founder D4F yang merupakan orang terdekat sang owner. “Setahu saya ada 14 founder di Indonesia,” jelasnya.
Jika para founder ini diperiksa, ucap Ariyanto, paling tidak diketahui kemana aliran dana sebesar 20 persen yang disetor anggota melalui tiap akunnya.
Ari yang ikut melaporkan kasus penipuan D4F ke Polda Sumsel bersama EM, menyakini, dibuatnya rekening menampung dana sebesar 20 persen itu, memang sudah direncanakan oleh owner dan orang-orang dekatnya.
“Kalau memang terlibat, aset-aset mereka harusnya bisa ikut disita,” tukasnya. Irfan, salah satu korban D4F yang tergabung dalam Pelopor Gerakan Mabes (PGM), mengatakan terus memantau kasus D4F. Mereka belum puas hingga para founder D4F lainnya, menyusul Fili di tahanan Mabes Polri.
Di Polda Sumsel beberapa waktu lalu, ada 79 orang saksi yang dipanggil penyidik.
Dari jumlah itu, hanya 30 saksi yang hadir. Mereka merupakan orang yang diduga memiliki peranan dalam D4F.
“Bukan pelaku, tapi mereka bisa mengungkap modus D4F,” ungkap Wakil Direktur Reskrimsus Polda Sumsel, AKBP Zulkarnain.
Di lain pihak, penyidik Bareskrim Polri masih mendalami kasus kasus ini.