Saling Puji antara Misbakhun dan Bupati Cantik demi Petani
jpnn.com, PROBOLINGGO - Anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menyalurkan sejumlah alat mesin pertanian dan perkebunan (Alsintan) kepada beberapa kelompok tani di Kabupaten Probolinggo. Serah terima bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) itu dilaksanakan di Balai Benih Pertanian di Desa Sukodadi, Paiton.
Alsintan yang disalurkan merupakan bantuan dari sejumlah unit di Kementan. Antara lain Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian, Dirjen Tanaman Pangan, serta Dirjen Perkebunan Kementan.
Adapun alsintan yang disalurkan antara lain traktor roda dua sejumlah 45 unit (singkal 15 unit dan rotary 30 unit), pompa air 3 inci (15 unit), kultivator (10 unit), hand sprayer elektrik (50 unit), alat tanam jagung (50 unit), benih tembakau (20 kilogram) yang setara untuk pengembangan di lahan 1.700 hektare, timbangan digital (1 unit), pompa air (1 unit) dan 25 buah terpal.
Selain Misbakhun, hadir pula Dirjen Tanaman Pangan Kementan Sumarjo Gatot Irianto. Anggota IV Badan Pemeriksa Keungan (BPK) RI Prof. DR. Rizal Djalil, MM juga ikut menyaksikan penyerahan alsintan untuk petani Probolinggo itu.
Misbakhun dalam sambutannya meminta gabungan kelompok tani (gapoktan) penerima alsintan agar merawat bantuan dari pemerintah pusat itu. “Saya berharap agar melakukan perawatan terhadap alat dan mesin yang diberikan," ujar Misbakhun.
Legislator Golkar itu menambahkan, penyaluran bantuan tersebut merupakan bentuk komitmennya pada para petani di daerah pemilihannya yang meliputi Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo. Karena itu ia berharap para petani penerima bantuan bisa memanfaatkannya sebaik mungkin.
"Ini adalah komitmen saya di dapil saya Probolinggo-Pasuruan. Bantuan ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk kelompok tani dan jangan digunakan oleh kepala Gapoktannya saja," pinta Misbakhun.
Dalam kesempatan itu Misbakhun juga memuji Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari. Menurutnya, bupati berparas cantik itu mengerti betul kebutuhan masyarakat petani di Porbolinggo.