Salut, WNI Kreatif di New Zealand Ini Jadi Viral
“Terakhir saya dapat job dari anggota parlemen yang hendak pergi ke bandara dan saya bilang, ‘saya punya mesin karaoke’,” tuturnya.
Sontak, seorang penumpang perempuan lantas menyanyikan sejumlah lagu dalam perjalanan ke bandara. “Akhinya mereka selalu meminta nomor teleponku untuk menggunakan saya pada perjalanan selanjutnya,” katanya.
Ada pula penumpang yang menyanyikan banyak lagu dalam perjalanan dari Petone menuju bandara pada pukul 04.00 dini hari. Pada Jumat atau Sabtu malam, Wellington meriah oleh para penyuka party.
Bagi yang ‘kena tanggung’ akan meneruskan pesta mereka. “Mereka baru saja kelar minum, pengin rileks dan saya memberi mereka buku (daftar lagu, red), mereka memilih lagu dan terus menyanyi,” sambungnya.
Di dalam taksi milik Riyadi ada perangkat karaoke lengkap dengan mikforonnya. Ada layar LCD yang menghadap langsung ke penumpang di jok belakang.
Penumpang sedang bernyanyi di dalam taksi milik Riadi Subagya. Foto: stuff.co.nz/Monique Ford
Riadi mengaku membeli perangkat karaoke itu di eBay. Isinya adalah 2.000 lagu dari era 1960-an hingga pertengahan 2000-an.