Sampoerna Gencarkan Sosialisasi Pencegahan Akses Rokok bagi Anak
Sabtu, 12 Desember 2020 – 10:38 WIB
"Materi yang disampaikan secara virtual sangat menarik dan mudah dimengerti," ujar Roni.
Sementara itu, Yedi, pemilik toko kelontong SRC Rizki Astapati di Bogor, menilai sosialisasi tersebut secara konsisten mengingatkannya untuk tidak menjual produk tembakau kepada anak-anak berusia di bawah 18 tahun.
"Saya setuju anak-anak di bawah 18 tahun tidak boleh memiliki akses terhadap rokok," ujar Yedi. (jos/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!