Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sandang Predikat The Best Primary Dealer, BRI Aktif di Pasar Obligasi

Selasa, 16 Maret 2021 – 18:19 WIB
Sandang Predikat The Best Primary Dealer, BRI Aktif di Pasar Obligasi - JPNN.COM
Ilustrasi Bank BRI Foto : Ricardo

“Berkat pengelolaan portofolio surat berharga secara aktif, kami masih mampu menjaga penurunan tingkat imbal hasil kelolaan surat berharga hanya sebesar 90 bps, di saat suku bunga acuan BI 7 days reverse repo rate turun sebesar 125 bps sepanjang tahun 2020," jelas Listiarini.

Selaras dengan misi Pemerintah dan Bank Indonesia terkait pendalaman pasar keuangan dan inklusi keuangan, BRI terus meningkatkan aktivitas surat berharga.

Salah satunya dengan memperluas customer base dan melakukan pengembangan produk serta layanan surat berharga, baik untuk nasabah institusi maupun individu.

“Peran kami dalam aktivitas pasar surat berharga nasional salah satunya terlihat dari peningkatan volume dan frekuensi transaksi di tahun 2020 masing-masing sebesar 179% dan 208% secara year-on-year," imbuh Listiarini.

Selain itu, penghargaan sebagai The Best Primary Dealer menunjukkan dukungan berkelanjutan BRI terhadap pendalaman pasar keuangan Indonesia.

Sebelumnya, kinerja BRI di pasar surat berharga diapresiasi oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai Dealer Utama terbaik sepanjang 2019.

BRI juga dinobatkan sebagai dealer utama terbaik di pasar perdana dan di pasar sekunder yang menegaskan eksistensi BRI di pasar surat berharga nasional.

Tidak hanya itu, pada 2019, BRI juga dinobatkan oleh Bank Indonesia sebagai Best Financial Market Deepening Support Bank-Repo GMRA dan saat ini telah memiliki Global Master Repurchase Agreement (GMRA) dengan lebih dari 50 institusi keuangan domestik dan global sebagai dasar transaksi repurchase agreement (repo).(ikl/jpnn)



Video Terpopuler Hari ini:

Bank Rakyat Indonesia (BRI) secara aktif melakukan optimalisasi likuiditas bank melalui instrumen surat berharga di tengah turunnya angka pertumbuhan penyaluran kredit akibat pandemi Covid-19.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News