Sandi Mandela: Bijak di Era Digital, Jaga Nama Baik Polri
jpnn.com, JAKARTA - Ratusan anggota Generasi Muda Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri (GMKB FKPPI) serta Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP Polri) dengan penuh semangat menggelar aksi damai di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Aksi yang dikoordinir oleh Gerald ini menegaskan dukungan yang tulus dan penuh keyakinan terhadap Kepolisian Republik Indonesia, khususnya kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dalam menjalankan tugas mulia mereka sesuai dengan aturan dan undang-undang.
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Generasi Muda KB FKPPI Sandi Rahmat Mandela Simanjuntak menegaskan bahwa aksi damai ini merupakan manifestasi dari energi positif yang mengalir dari setiap jiwa muda yang merindukan ketertiban dan keamanan di negeri ini.
“Aksi ini adalah suara hati nurani kami, sebuah pesan damai dan sejuk yang lahir dari keresahan terhadap opini yang digiring oleh segelintir oknum pengacara yang tidak bertanggung jawab,” tegas Sandi.
Sandi menekankan pentingnya menempuh jalur hukum yang benar dalam menyelesaikan masalah.
“Sebagai advokat, memahami hukum adalah keniscayaan. Bukannya menciptakan video yang mencemarkan nama baik di media sosial, yang hanya akan menebar persepsi negatif di masyarakat. Setiap warga negara punya tanggung jawab moral untuk menjaga ketertiban dan keamanan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam era digital ini, di mana informasi bisa dengan mudah diakses dan disebarluaskan, Sandi mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
“Informasi yang salah disampaikan bisa menimbulkan opini dan persepsi negatif yang merusak, dan bahkan bisa memecah belah masyarakat. Kita harus cerdas dalam memilah informasi, jangan sampai terjebak dalam arus berita bohong yang merusak tatanan sosial kita,” lanjutnya.