Sandiaga Dengarkan Curhat Penulis Ibu Kota Soal Industri Kreatif

jpnn.com - JAKARTA - Industri ekonomi kreatif di Jakarta masih perlu perhatian khusus dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Salah satu bidang ekonomi kreatif yang masih perlu banyak perhatian adalah bidang sastra.

Seorang penulis, Dian S. Andryanto bersama penulis lainnya mengaku masih mengalami kesulitan untuk menerbitkan buku di ibu kota. Salah satu karyanya yang berjudul #sayabelajarhidup SIMFONI masih diproduksi secara mandiri.

"Buku-buku kita diterbitkan independen. Jadi enggak di dalam mainstream penerbitan buku besar," kata Dian di Jakarta, Kamis (20/10).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah memiliki program perpustakaan elektornik untuk membangun ekonomi kreatif. Namun Dian merasa program tersebut masih perlu diperbaruhi dari sektor pemberdayaan.

Dian berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa benar-benar mewadahi dan memberdayakan para pelaku ekonomi. Dia bilang perlu ada campur tangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyokong industri ekonomi kreatif seperti yang dia lakoni.

"Mudah-mudahan pemerintah dapat menggali potensi-potensi para penulis yang ada saat ini dan mengoptimalkan lagi penulis berbakat," tandas dia.

Sementara bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerangkan industri kreatif menyumbang tujuh persen dari produk domestik bruto. Diperkirakan tahun 2025 akan tumbuh sampai 12 persen.

"Ini kesempatan kita untuk mengembangkan industri ekonomi kreatif," terang Sandi.