Sandiaga Uno Puji Program Wisata Kemanusiaan Rotary District 3420
Menurut dia, peristiwa itu memperteguh keyakinannya, bahwa pariwisata berbasis kemanusiaan itu ada, dan eksis. Dan itu sesuai dengan falsafah bangsa Indonesia, dengan gotong royong, spirit saling membantu, berbuat baik untuk sesama.
“Bahkan, kalau dipilih orang paling dermawan di dunia, mungkin orang Indonesia. Karena itu, saya harap ke depan, bisa dikembangkan dan bekerja sama dengan Rotary District 3420 ini,” tuturnya.
Lebih lanjut, menteri berkacamata frame hitam itu mempresentasikan tiga poin penting untuk pariwisata dan ekonomi kreatif agar segera recovery pascapandemi. Yakni Gaining Confidence, Fasilitasi Usaha Parekraf dan gongnya yang terkait dengan Rotary Club adalah Program Kemanusiaan Parekraf.
Program ini memang sudah ada di Kemenparekraf, dan dikategorikan sebagai wisata Minat Khusus. Bagai dulang, dengan tudung saji, sangat selaras, amat serasi dengan inisiasi Rotary D-3420.
Di Kemenparekraf sendiri, lanjut Sandiaga, sudah mencanangkan Gerakan BISA: Bersih, Indah, Sehat, Aman, untuk mengakselerasi penerapan protokol kesehatan dan revitalisasi destinasi pariwisata yang berkelanjutan.
“Bersih, itu melakukan pembersihan destinasi wisata, sarana dan prasarana pariwisata. Indah, itu seperti penanaman terumbu karang, pengecatan amenitas, tourism informationcenter, toilet, dan lainnya. Sehat, dengan pengukuran suhu, disinfektan, penyediaan sarana Kesehatan seperti masker, hand sanitizer, portable washtafel, thermogun dan lainnya. Aman, itu peningkatan fasilitas keselamatan, penyediaan dan pembaharuan papan informasi safety code, jalur evakuasi dan lainnya,” jelas Sandi.
Menteri Sandiaga Uno mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh Rotary District 3420 ini. Karena itu, ke depan, mereka sepakat untuk menjalin kolaborasi dan kerja sama.
Di Kemenparekraf sendiri, sudah merumuskan kunci sukses di masa pandemi, yakni inovasi, adaptasi dan kolaborasi.