Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sandiaga Uno Sebut Film Tak Sebatas Hiburan, tetapi Bernilai Perjuangan

Selasa, 23 Mei 2023 – 07:52 WIB
Sandiaga Uno Sebut Film Tak Sebatas Hiburan, tetapi Bernilai Perjuangan - JPNN.COM
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa film tak sebatas hiburan, tetapi bernilai perjuangan. Foto: Dok Kemenparekraf

Selain itu, sebagai bagian dari eksibisi, akan ada penayangan poster digital di sejumlah area gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan penayangan film di acara ‘Sinema Keliling’, bioskop maupun Over The Top (OTT).

Seperti diketahui 'Pepadu’ karya Sutradara M. Muslimin asal Lombok dan ‘Sailum: Song of The Rustling Leaves’ karya Sutradara Felix K. Nesi dan Moses Parlindungan Ompusunggu asal Nusa Tenggara Timur (NTT) resmi ditetapkan sebagai Film Terpilih Festival Film Bulanan (FFB) Lokus 4.

Alasan terpilihnya film Pepadu dan film Sailum: Song of The Rustling Leaves, karena kedua film ini mampu memberikan gambaran lain tentang kebudayaan yang tertuang dalam karya film pendeknya. Hal tersebut dikemukakan oleh Dosen Film dan Televisi serta Resensator Film, Mohamad Ariansah, yang di Festival Film Bulanan ini juga berlaku sebagai kurator.

“Dua film itu yaitu Pepadu dan Sailum: Song of The Rustling Leaves, menurutku menarik. Sebab, film-film itu mampu memberikan potret lain tentang film pendek Indonesia, yang biasanya di dominasi oleh kebudayaan Jawa. Para kreator dua film tersebut mampu mengemas budaya, mengemas ide, cara bertuturnya, dan mengemas visualnya secara menarik,” kata Ale (sapaan akrab Mohamad Ariansah).

Ale mengaku takjub dengan karya yang dibuat oleh Sutradara M. Muslimin asal Lombok, yang berjudul Pepadu. Film ini dinilai Ale memiliki kekuatan cerita yaitu mengangkat tentang isu kekerasan.

“Film Pepadu dari Nusa Tenggara Barat (NTB) buat saya lumayan oke. Menampilkan isu tentang kekerasan, tetapi pada saat yang sama si tokoh harus kembali mengulang kesalahan karena keterpaksaan terhadap keadaan. Film Pepadu memiliki isu yang kuat,” jelas Ale.

Kemudian, film Sailum: Song of The Rustling Leaves karya Sutradara Felix K. Nesi dan Moses Parlindungan Ompusunggu dinilai sebagai sebuah karya yang ajaib.

“Film dokumenter Sailum: Song of The Rustling Leaves itu dibuat dari seseorang yang sudah punya pemikiran kuat, lalu menggunakan film sebagai peluru untuk menyampaikan gagasan-gagasan tersebut. Imajinasi menarik, kesannya poetic. Aku suka tawaran ceritanya tentang pro kontra Timor Timor yang lepas dari Indonesia,” terang Ale.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan bahwa film tak sebatas hiburan, tetapi bernilai perjuangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close