Sandiaga Uno Sebut Kemampuan Berbahasa Asing Penting Dimiliki Pelaku Usaha Parekraf
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan pentingnya kemampuan berbahasa asing bagi masyarakat, khususnya para pelaku usaha parekraf nusantara.
Hal tersebut disampaikan Sandiaga Uno dalam Seminar Nasional Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) LIA Jakarta bertajuk 'Pentingnya Bahasa Asing di Dunia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang digelar secara virtual pada Minggu (1/8).
Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah III, Prof Dr Agus Setyo Budi, M.Sc serta Ketua Pembina Yayasan Lia, Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri itu Sandiaga Uno memaparkan disrupsi yang terjadi di semua lini kehidupan saat ini.
Terlebih, sektor parekraf yang diungkapkannya merupakan sektor ekonomi yang paling terdampak pandemi covid-19.
Oleh karena itu, perubahan drastis yang terjadi dinilai Sandiaga Uno harus disikapi dengan adaptasi dan inovasi, khususnya dalam berkomunikasi.
Sehingga menurutnya, penguasaan bahasa asing kini menjadi prioritas dan hal penting untuk dimiliki para pelaku usaha parekraf.
Lewat kemampuan berbahasa asing, pelaku usaha parekraf dapat dalam mengenalkan, memasarkan hingga menjual beragam produk ekonomi kreatif, maupun memberikan layanan kepada wisatawan, baik langsung maupun secara digital.
"Karena itu, Kemenparekraf terus mendorong dan meningkatkan pengembangan SDM di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat beradaptasi, berinovasi dan berkolaborasi, sehingga semakin bersaing," papar Sandiaga Uno pada Minggu (1/8).