Sang Anak Alami Kerusakan Otak, Ibu Ini Sesali Hobi Minum Alkohol Saat Hamil
Claire dan Brad terkejut akan jawabannya: Jaimie menderita FASD.
"Saya tidak tahu kerugian yang bisa ditimbulkan kebiasaan minum alkohol, kerusakan otak yang disebabkan. Saya terkoyak dengan rasa bersalah dan itu adalah masa yang benar-benar gelap," aku Claire.
Minum alkohol adalah rutinitas harian dari Claire dan suaminya.
"Saya rasa saya juga pantas disalahkan, karena saya berada di sana selama kehamilan, minum dengannya," ujar Brad.
"Tak pernah sampai parah, kami tak pernah mabuk buta ... menurut saya, maksudnya saya pulang dari kerja, minum bir, minum bir lagi, menuangkan bir untuk Claire," aku sang ayah.
Claire mengatakan, ia sekarang harus hidup dengan rasa bersalah atas kebiasaan minumnya dulu, tapi berharap pengalamannya bisa memberi pelajaran bagi orang lain.
"Saya benar-benar malu atas apa yang telah saya lakukan dan butuh banyak waktu bagi saya untuk benar-benar menerimanya. Saya ingat duduk terdiam pada suatu hari dan menjelek-jelekkan diri saya sendiri, membenci diri sendiri,” ungkapnya.
"Saya hanya berpikir, 'siapa yang terbantu? Ini tak membantu saya, ini jelas tak membantu Jaimie. Cukup, bangun, gunakan energy itu'. Saya akan selalu memiliki rasa bersalah, tentu saja, tapi saya menolak untuk duduk dan berkubang dalam duka, itu tak baik," tuturnya.