Santap Es Krim Terlarang sebelum Berpulang
jpnn.com - Kate Hanafy dan Hanna Hoswell tidak hanya cantik. Mereka juga baik. Dan, Ron McCartney adalah pasien yang beruntung. Pria 72 tahun yang mengidap kanker pankreas stadium akhir itu sempat menikmati sundae favoritnya sebelum mengembuskan napas terakhir berkat Hanafy dan Hoswell. Keluarga besar McCartney pun tak henti berterima kasih.
McCartney sedang dalam perjalanan menuju unit paliatif Robina Hospital ketika istrinya, Sharon, teringat bahwa sang suami belum makan sejak dua hari terakhir. Kepada Hanafy dan Hoswell, petugas dalam ambulans yang mengevakuasi suaminya, dia mengatakan bahwa kanker telah menggerus selera makan McCartney. Karena itulah, suaminya menjadi sangat lemah.
Dua paramedis perempuan tersebut lantas bertanya kepada McCartney tentang makanan yang dia inginkan. ”Dia menjawab caramel sundae.” Demikian bunyi tulisan yang Queensland Ambulance Service (QAS) unggah pada laman Facebook-nya pada Selasa (4/9).
Begitu mendengar jawaban McCartney, Hanafy dan Hoswell langsung minta izin ke kantor pusat untuk membelikan sundae yang diinginkan pasiennya.
Setelah izin didapat, mereka langsung meluncur ke sebuah gerai makanan cepat saji. Sayang, ambulans yang mereka tumpangi terlalu lebar sehingga tidak bisa masuk jalur drive thru. Salah seorang petugas lantas turun dari ambulans dan berjalan kaki menuju loket pemesanan. ”Caramel sundae,” katanya kepada penjaga konter.
Petugas yang membelikan sundae itu, tidak disebutkan Hanafy atau Hoswell, berkeringat saat kembali ke ambulans. Tetapi, rasa lelahnya terbayar saat melihat binar bahagia di mata McCartney.
Lelaki tua tersebut tersenyum lebar. Dia langsung menyantap sundae itu. Sepanjang perjalanan menuju rumah sakit, dia terus-menerus tersenyum. Sharon terharu melihat suaminya bahagia.
Putri McCartney, Danielle Smith, mengungkapkan bahwa sang ayah memang sangat menyukai caramel sundae. Tetapi, kanker mengharuskannya diet ketat.