Santri Dukung Ganjar Gelar Festival Beji Melek Budaya
jpnn.com, DEPOK - Santri Dukung Ganjar (SDG) menggelar festival Beji Melek Budata di Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (22/1). Kegiatan itu digelar sebagai bentuk kecintaan dan kepedulian SDG kepada seni dan budaya Indonesia.
Dalam kegiatan itu ditampilkan seni bela diri pencak silat dan pentas budaya lainnya dari sejumlah sanggar seni. Serta, penampilan tim hadrah dari sejumlah majelis taklim di Depok.
"Festival kesenian ini diinisiasi oleh SDG bersama pelestari budaya di Depok. Kami mendukung masyarakat Beji ini bisa melestarikan kebudayaan yang ada di lingkungannya," ujar Koordinator Nasional SDG Ustaz Acep Amirudin dalam siaran persnya.
Menurut Acep, seni pencak silat masih dilestarikan di daerah Beji. Oleh karenanya, kegiatan pentas seni ini sangat tepat diselenggarakan sebagai wujud pelestarian budaya di wilayah tersebut.
Acep mengatakan pentas seni budaya seperti pencak silat yang mengutamakan bela diri sangat erat kaitannya dengan para santri. Sebab, para santri juga belajar ilmu bela diri seperti pencak silat di sejumlah pesantren, selain belajar ilmu agama.
"Tadi kami melihat penampilan pencak silat yang diperagakan oleh kaum muda hingga kalangan dewasa dari berbagai sanggar. Ada berbalas pantun juga sebagai budaya yang ada di sini," katanya.
Acep menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelestarian seni budaya, terlebih pencak silat sebagai seni bela diri dari Indonesia yang telah ditetapkan Unesco sebagai warisan budaya tak benda.
"SDG juga turut memberikan bantuan alat kesenian kepada sejumlah sanggar seni, serta memberikan sembako kepada sejumlah rumah warga secara langsung," ungkapnya.