Sapu Bersih Pendukung Teroris di Birokrasi dan BUMN
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP NasDem Syahrul Yasin Limpo mengatakan, salah satu penyebab terorisme dan radikalisme tumbuh subur adalah karena banyak pendukungnya. Ironisnya, para pendukung itu tersebar hingga ke jajaran birokrasi dan pegawai BUMN atau anak BUMN.
Dia menegaskan, pemerintah harus bergerak cepat untuk menutup rapat celah-celah ini. "Pendukung teroris itu ada bermacam-macam. Ada yang secara terbuka dalam arti aktif membantu berbagai kegiatan terorisme, misalnya dengan cara menjadi penyandang dana. Ada juga dengan cara menyediakan tempat penyemaian ide-ide radikal pada fasilitas di lembaga pemerintahan, BUMN, anak usaha BUMN," kata dia.
Selama unsur-unsur itu tetap ada, pemberantasan radikalisme dan terorisme tidak akan pernah tuntas. Padahal, pemerintah menghabiskan banyak sumber daya untuk menumpas radikalisme dan terorisme.
"Kerugiannya amat tidak ternilai kalau satu WNI, sipil maupun aparat hukum, sampai cidera bahkan gugur karena teroris dan radikalis itu," ujarnya.
Karena itu, dia mendesak pemerintah untuk segera membersihkan unsur-unsur pendukung radikalisme dan terorisme itu dari birokrasi, BUMN, dan anak usaha BUMN.
"Jangan beri tempat pada pendukung radikalisme dan terorisme. Begitu terindikasi, atasan birokrat atau pegawai BUMN dan anak usaha BUMN harus bergerak cepat," terangnya.
"Peringatkan untuk menghentikan dukungan pada radikalisme dan terorisme. Kalau masih membandel, lakukan tindakan lebih tegas dan keras," kata dia.
SYL mengatakan, penindakan pada pendukung radikalisme dan terorisme sama sekali bukan membatasi kebebasan berbicara atau hak politik.