Saran ALMISBAT untuk Pemerintahan Jokowi Hadapi Tahun Kerbau Metal
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat (ALMISBAT) Hendrik Sirait memprediksi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap akan menghadapi tantangan berat pada 2021.
Menurutnya, berbagai masalah yang ada pada tahun dengan shio kerbau metal itu tak terlepas dari persoalan-persoalan sepanjang 2020 seperti pandemi Covid-19 beserta efeknya, politik akomodatif, intoleransi, dan pertumbuhan ekonomi yang negatif.
"Berbagai peristiwa yang terjadi selama tahun 2020 membuatnya layak disebut sebagai tahun vivere pericoloso," ujar Hendrik melalui layanan pesan, Kamis (31/12).
Oleh karena itu, kata Hendrik, ALMISBAT menyodorkan enam saran sekaligus rekomendasi untuk pemerintahan Presiden Jokowi. Pertama, sebaiknya pemerintah tetap fokus pada komitmen strategis.
Beberapa hal strategis yang harus dilanjutkan pada 2021 antara lain pengembangan konektivitas melalui maritim; melanjukan program reformasi birokrasi, meneruskan program Perhutanan Sosial sebagai bagian reformasi agraria; reformasi di bidang energi dan mendorong green economy; dan penyelesaian kasus-kasus korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) serta kejahatan HAM masa lalu.
Kedua, ALMISBAT mendorong pemerintah menyelamatkan kelompok-kelompok rentan dengan jaring pengaman sosial (social safety net), termasuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melalui paket sitimulus ekonomi.
"Upaya ini penting dilakukan agar kelompok-kelompok tersebut tidak jatuh ke jurang kemiskinan absolut," cetusnya.
Ketiga, ALMISBAT mendukung sikap tegas Presiden Jokowi yang tidak menoleransi tindak pidana korupsi.