Saran JK Layak Juga Jadi Masukan untuk Pak Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Gerard Plate menghargai masukan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin agar membagi jumlah menteri sesuai perolehan kursi partai di DPR.
Menurut Johnny, pernyataan JK bukan hanya soal representasi partai dan nonpartai, tetapi ada hal lain seperti wilayah, kelompok dan seterusnya. Namun Johnny memahami bahwa kewenangan memilih menteri merupakan diskresi dan hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Saya kira apa yang disampaikan Pak JK sebagai politikus senior, tokoh nasional senior, itu layak juga jadi masukan untuk Pak Jokowi ya," kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Jumat (12/7).
Menurut Johnny, kalau memang Jokowi telah memiliki langkah maju untuk menyusun struktur, nomenklatur, maupun anggota kabinetnya, bahkan sudah bisa memisahkan profesional dari partai politik dan nonpartai, itu merupakan sebuah langkah maju.
BACA JUGA: RELIJI Usulkan Tiga Nama Calon Menteri Mewakili Papua
“Kami mendukung penuh itu, karena apa, kami khususnya Nasdem menghormati betul hak prerogatif presiden untuk menentukan tiga hal itu," ungkap anggota Komisi XI DPR ini.
Yang pasti, Johnny menegaskan bahwa Partai Nasdem tidak pernah mengajukan nama maupun jumlah menteri kepada Jokowi. Menurut dia, kalau pernyataan satu dua orang kader mungkin ada, tetapi pada akhirnya juga telah dibantah dan diluruskan karena salah kutip.
"Jadi tegasnya Nasdem tidak pernah mengajukan nama. Kami menyerahkan sepenuhnya itu dalam diskresi presiden," paparnya.