Sarifuddin Soroti Tindakan Bharada E terhadap Istri Ferdy Sambo, Hmmm
Pria kelahiran 6 Agustus 1966 itu berpendapat, tindakan Bharada E yang membalas menembak Brigadir J untuk membela diri dan melindungi korban dugaan pelecehan seksual.
"Tindakan Bharada E yang terlibat baku tembak dengan Brigadir J karena terjadinya tindakan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam, Inspektur Jenderal Polisi Ferdy Sambo. Oleh karena itu, Bharada E dan istri Kadiv Propam harus dilindungi," katanya.
Sudding mengapresiasi Polri dalam menangani kasus baku tembak antaranggota Polri di rumah dinas Kadi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Politikus PAN itu menilai, langkah penanganan kasus oleh Polri itu sudah transparan, akuntabel, dan objektif karena kronologi kasusnya telah diungkap ke publik.
Dikatakan, tim gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo akan memperkuat penanganan kasus tersebut agar lebih objektif, transparan, dan akuntabel.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, peristiwa itu bermula ketika istri Irjen Ferdy Sambo, Putri, sedang berbaring di kamarnya karena lelah setelah pulang dari luar kota.
"Nah, pada saat itu, tidak diketahui oleh orang lain, tiba-tiba Brigadir J (Yosua) masuk dan kemudian melakukan pelecehan terhadap ibu (istri Irjen Ferdy Sambo, red)," ujarnya di Mapolres Jakarta Selatan, Selasa (12/7).
Namun, Kombes Budhi tidak menjelaskan detail bentuk pelecehan seperti apa yang diduga dilakukan Brigadir Yosua terhadap Putri.