Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Mulai Terganggu Daya Ingatnya

Andalkan Pensiunan dan Penghasilan Isteri untuk Biaya Hidup

Sabtu, 14 Mei 2011 – 08:08 WIB
Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Mulai Terganggu Daya Ingatnya - JPNN.COM
Sartono bersama istri tercinta, Ignatia Damijati, di rumahnya, Jalan Halmahera 98, Kota Madiun, kemarin (13/5). Foto: ARIF YOGA/RADAR MADIUN
Dia khawatir, saat menjawab pertanyaan seseorang, jawaban suaminya tidak nyambung. Tapi, Sartono terkadang bisa menjawab pertanyaan yang bersifat mendasar atau peristiwa-peristiwa besar yang melekat dalam ingatannya. Misalnya, saat dia diundang di Aceh untuk menyemangati para guru pascabencana tsunami 2004. "Sampai sekarang bapak ingat acara itu," ujarnya.

Juga, yang selalu diingat Sartono adalah momen saat dirinya menerima penghargaan dari pemerintah terkait karyanya, lagu Hymne Guru, yang didedikasikan untuk para guru. "Tapi, kalau sudah ditanya yang lain, bapak sering lupa," tuturnya.

Yanti menceritakan, pernah suatu ketika saat asyik menerima telepon dari rekannya di Jawa Barat, Sartono terlihat menjawab dan sesekali bertanya dalam suasana gayeng. "Setelah telepon ditutup, saya tanya dari siapa, tapi bapak menjawab tidak tahu," ujarnya.

Sartono juga kadang memberi makan burung piaraannya. Tapi, dia juga sering lupa memberi makan. Karena itu, Yanti pun terpaksa menyerahkan burung tersebut kepada saudaranya di Magetan untuk dirawat. Mengingat, Yanti juga tidak punya banyak waktu karena sibuk mengurusi pementasan ketoprak peguyubannya. "Sampai sekarang saya tetap berkarya untuk menambah penghasilan," imbuhnya.

Hymne Guru menjadi lagu wajib nasional sejak 1980. Sang pencipta lagu itu, Sartono, kini sudah berusia lanjut. Ada sedikit gangguan pada ingatannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News