Sartono, Pencipta Lagu Hymne Guru yang Mulai Terganggu Daya Ingatnya
Andalkan Pensiunan dan Penghasilan Isteri untuk Biaya HidupSabtu, 14 Mei 2011 – 08:08 WIB
Ketika ditanya soal royalti lagu ciptaan suaminya, wajah Yanti mendadak berubah. Tampaknya, dia tak begitu sreg ditanya masalah itu. Pertanyaan tersebut, kata dia, sama saja dengan mengingatkan pada pengalaman tak mengenakkan yang tak ingin diungkit lagi.
Meski demikian, dia bersedia bercerita. Dua tahun lalu, dirinya didatangi kenalan suaminya. Si kenalan tersebut berjanji menguruskan royalti lagu Hymne Guru. Namun, hingga kini hasilnya nihil. "Sudah dua kali saya dimintai NPWP bapak dan surat-surat lainnya. Tapi, sampai sekarang tidak ada kabar apa-apa," tegasnya.
Yanti pun mulai putus asa soal royalti itu. Bagi dia, yang terpenting saat ini adalah kesehatan sang suami. Apalagi dengan kondisi daya ingat suaminya yang menurun, Yanti tidak berpikir macam-macam dan lebih berfokus untuk menjaga kondisi suaminya. Meski fisiknya terlihat sehat, pria kelahiran 29 Mei 1936 tersebut membutuhkan pendamping untuk menjalani sebagian aktivitasnya. "Kalau diajak bicara, sering tidak nyambung. Jadi, harus pakai bahasa isyarat dan menunjuk satu per satu," jelasnya.