Satgas Covid-19 Harap Perpanjangan PPKM Turunkan Kasus Aktif
Pada aspek zonasi, zona merah (risiko tinggi) empat kabupaten/kota dan zona oranye (risiko sedang) dua kabupaten/kota.
Banten, tren kasus aktif terus meningkat dan minggu terakhir penambahan mencapai 1.472 kasus aktif dalam satu minggu.
Aspek zonasi, zona merah dan oranye masing-masing empat kabupaten/kota.
Jawa Barat tren kasus aktif fluktuatif pernah mencapai 5.623 kasus dan minggu terakhir turun drastis menjadi 1.302 kasus aktif.
Aspek zonasi, zona oranye 17 kabupaten/kota, zona merah enam dan zona kuning empat kabupaten/kota.
Selanjutnya di DI Yogyakarta, kasus aktif fluktuatif di mana angka tertinggi 969 kasus, aspek zonasi ada tiga kabupaten/kota di zona merah dan zona oranye dua kabupaten/kota.
Jawa Timur kasus aktif cenderung fluktuatif, minggu kedua PPKM kasus aktif menurun, dari 890 menjadi 165 kasus aktif.
Zonasi risiko didominasi warna oranye yaitu 31 kabupaten/kota dan zona merah tujuh kabupaten/kota.
Jawa Tengah kasus aktif konsisten naik sejak satu minggu sebelum pelaksanaan PPKM, dan pekan ini angka meningkat menjadi 6.752 kasus aktif.
Zonasi risiko yaitu zona merah 18 kabupaten/kota dan zona oranye 17 kabupaten/kota.
Bali, kasus aktif mingguan jumlahnya terus meningkat sejak awal Desember 2020. Dan puncaknya pada minggu ini, yaitu naik 2.320 kasus aktif dalam 1 minggu.
Zonasi risiko, didominasi zona merah yaitu enam kabupaten/kota dan zona oranye tiga kabupaten/kota.
Jika melihat jumlah kasus aktif yang semakin tinggi, perlu diwaspadai karena itu mengartikan jumlah kasus Covid-19 yang ada di tengah masyarakat jumlahnya masih banyak.
Sedangkan melihat zonasi risiko dapat dijadikan acuan melihat tingkat risiko penularan masing-masing kabupaten/kota.
Jika zona risiko didominasi zona merah dan oranye, itu artinya risiko penularan masih belum berhasil dikendalikan
"Perlu menjadi target bersama, di perpanjangan PPKM untuk menurunkan angka kasus aktif dan menekan risiko penularan sehingga zona risiko dapat berpindah menjadi zona kuning atau hijau," pesan Wiku. (tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: