Satgas Covid-19 Minta Pemda Antisipasi Lonjakan Kasus Pasca-Nataru
Selain itu, lanjut dia, protokol kesehatan juga penting untuk dicermati. Sebab, naiknya Rt pada beberapa wilayah diyakini tidak dibarengi dengan kepatuhan akan protokol kesehatan.
"Padahal ini aspek penting mencegah penularan. Data menunjukkan, 32 kabupaten/kota tidak patuh memakai masker dengan angka kurang dari 60 persen warga patuh," lanjutnya.
Wiku juga mengingatkan penularan yang tinggi bisa terjadi karena mobilitas penduduk. Kabar baik saat ini, mobilitas per pulau, yaitu Bali, Jawa, Kalimantan, Maluku Nusa Tenggara, Papua, Sulawesi dan Sumatera, menunjukkan penurunan sejak awal November.
Hanya saja, Pulau Maluku mobilitasnya lebih tinggi dari data pembanding pada Februari 2020. Sementara pada Pulau Nusa Tenggara, berada sedikit di bawah pembanding tersebut.
Karenanya, untuk mencegah kenaikan periode Nataru, mobilitas penduduk harus terus dikendalikan dan dilakukan dengan aman. Wiku meminta masyarakat melakukan mobilitas hanya ketika diperlukan dan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menyiapkan prasyarat perjalanan yang diperlukan seperti testing dan vaksinasi.
Sementara dari sisi kuratif. Kesiapan fasilitas kesehatan untuk menangani pasien covid-19 merupakan aspek yang harus terus diperhatikan. Sejauh ini Indonesia masih tetap mempertahankan kesiapsiagaan terlihat dari data tempat tidur untuk Covid-19 yang cenderung tetap dan belum dikonversi kembali.
Baca Juga: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Meskipun secara nasional, jumlah keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) isolasi pada rumah sakit rujukan menunjukkan tren penurunan, tetapi pada beberapa provinsi menunjukkan kenaikan. (tan/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: