Satgas Sukarelawan Tingkatkan Kapasitas Layanan Dukungan Psikososial
Pada hari keempat dan kelima sukarelawan yang telah dibekali materi akan turun ke lapangan untuk melakukan praktik pendampingan kepada lembaga sosial sasaran program.
Lokasi lembaga yang tersebar di tiga provinsi tersebut antara lain adalah UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri, SLB Yayasan Untung Tuah, Panti Asuhan Anak Harapan, RS Abdul Muis, Panti Asuhan Al Ikhlas Dinsos Provinsi Kalsel, RS Bhayangkara Tk. III Banjarmasin Tembusan Dinkes Prov Kalsel, Panti Lansia Binjai, Panti Anak Ora El Labora, RSUD GL Tobing, dan Panti Lansia Provsu.
Di hari terakhir seluruh sukarelawan melakukan monitoring dan evauasi program secara keseluruhan.
Kepala Sub-Bidang Relawan Kesehatan BKR Satgas COVID-19 dr. Joseph Frederick William mengatakan selama ini hal-hal yang berkaitan dengan kondisi psikososial masih belum banyak tersentuh.
"Memang telah banyak layanan dukungan psikososial yang diadakan oleh berbagai instansi, lembaga dan organisasi, seperti layanan bantuan psikologi “Sejiwa” dan #SahabatRelawan, yang dilakukan secara daring. Namun, dukungan psikososial yang diberikan secara langsung di masyarakat, belum banyak dilakukan," katanya.
Dukungan psikososial penting diberikan kepada mereka yang terpapar, supaya mereka bisa menjalani masa penyembuhan dan juga melawan penyakit yang diderita, sehingga mereka tidak kehilangan harapan saat dirawat.
Tujuan lain dari pelatihan sukarelawan dukungan psikososial adalah agar dampak negatif dari pandemi, yang mungkin dapat memunculkan berbagai gejolak sosial, dapat diredam, sehingga tidak berkembang menjadi keresahan yang menganggu atau malah menjadi gerakan yang tidak
kondusif dalam upaya menangani dan mengendalikan penyebaran serta penularan virus penyebab COVID-19.
“Kegiatan yang berlangsung di tiga provinsi ini adalah rangkaian awal, Satgas Sukarelawan akan terus melanjutkan peningkatan kapasitas sukarelawan di berbagai provinsi," kata Joseph.