Satgas Tantang Ical Berani Tuntut Gayus
Rabu, 24 November 2010 – 17:15 WIB
JAKARTA — Salah seorang anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Todung Mulya Lubis, mengatakan, perusahaan Bakrie Group harus berani menuntut Gayus Tambunan, jika pernyataan Gayus tentang aliran dana dari perusahaan Bakrie tidak benar. “Kalau memang disebut nama perusahaan Bakrie, bongkar dong! Kalau itu tidak betul, Bakrie bisa menggugat,” katanya usai pertemuan dengan Satgas Pemberantasan Mafia Hukum, Rabu (24/11). Jika keterangan Gayus tidak benar, tambahnya, berarti Gayus telah memfitnah Bakrie. Karena itu, dia berharap, pihak Bakrie tidak sekadar mengatakan bahwa keterangan Gayus tersebut tidak benar atau hasil rekayasa. Bakrie mestinya langsung menggugat. “Laporkan dong Gayusnya pencemaran nama baik,” ujar Todung.
Dia menilai, kasus Gayus ini merupakan puncak dari sebuah fenomena gunung es. Begitu banyak kasus lain di balik kasus Gayus yang harus dibongkar. Hari ini, pihaknya mendatangi Satgas Pemberantasan Mafia Hukum untuk menyampaikan surat terbuka kepada Presiden. Pihaknya meminta Satgas menyampaikan kepada presiden bahwa kasus Gayus sebaiknya ditangani oleh KPK.
“KPK relatif lebih serius dan independen dalam menangani kasus korupsi,” katanya. Selama ini, penanganan kasus Gayus di kepolisian dinilai punya banyak kejanggalan. “Jika melihat dakwaan dalam perkara Gayus, hanya ada satu perusahaan yang disebut, perusahaan lain kok gak disentuh. Ini kan ada cover up. Itu tidak boleh dibiarkan kalau kita mau memperbaiki pemberantasan korupsi di Indonesia. Karena itu kita minta ini langsung ditangani KPK,” ujarnya. Jika kasus Gayus tidak terbongkar, dia yakin indeks persepsi korupsi di Indonesia tidak akan pernah naik.
JAKARTA — Salah seorang anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Todung Mulya Lubis, mengatakan, perusahaan Bakrie Group harus berani menuntut Gayus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
BERITA LAINNYA
- Humaniora
TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Senin, 25 November 2024 – 13:11 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Humaniora
Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
Senin, 25 November 2024 – 12:43 WIB - Humaniora
Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
Senin, 25 November 2024 – 12:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Hukum
4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
Senin, 25 November 2024 – 08:20 WIB