Satu Bulan Wafatnya Jiang Zemin
Oleh Darwin Iskandar*Menurut Jiang, para kapitalis nasional telah memberikan fungsi pendorong sangat penting dalam perkembangan ekonomi masyarakat di RRT. Peran kapitalis nasional sejajar dengan peran yang diberikan oleh proletar dan petani dalam pembangunan Sosialisme Berkepribadiaan Tiongkok (Zemin, Op. Cit. 2002).
Selain itu, PKT juga mengalami krisis rekrutmen yang menjadi alasan lainnya bagi Jiang untuk merekrut kapitalis nasional. Data statistik memperlihatkan keanggotaan PKT pada 1991 didominasi oleh generasi tua dan berpendidikan tidak tinggi (Gungwu dan Yongnian, 2003:200).
Menariknya, survei yang dilakukan pada 1990-an menunjukkan petani muda di Distrik Ning, Provinsi Gansu, tidak tertarik menjadi anggota PKT. Alasan mereka ialah menjadi anggota PKT tidak memberikan keuntungan ekonomi bagi mereka.
Begitu juga dengan para pekerja yang enggan menjadi anggota PKT. Dalam survei yang dilakukan di Provinsi Hunan, hanya sekitar 9,4 persen pekerja di sana yang ingin bergabung dengan PKT (Ibid., 193).
Dengan fakta-fakta seperti itu, akan sulit bagi PKT untuk meningkatkan tenaga produksi dalam upaya memodernisasi sosialisme di RRT. PKT membutuhkan keanggotaan yang berasal dari tenaga-tenaga muda terdidik dan terampil yang akan dididik menjadi kader partai yang merah dan ahli.
Teori Tiga Mewakili menjadi alasan logis bagi PKT untuk memasukkan kapitalis nasional sebagai anggota dan kader PKT. Akan tetapi, menurut penelitian Gungwu dan Yongnian (Ibid, 195), para kapitalis nasional sebagai anggota dan kader PKT tidak dapat memegang posisi penting dalam tubuh PKT.
Kebijakan politik PKT ini masih diwarisi hingga kepemimpinan PKT Generasi Kelima saat ini.(***)
*Penulis adalah mahasiswa Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara