Satu Bulan Wafatnya Jiang Zemin
Oleh Darwin Iskandar*Maka pada Oktober 1921, Lenin mengadopsi ekonomi pasar sebagai suatu keharusan dalam pembangunan awal sosialisme di Uni Soviet. Lima tahun pascakematian Lenin, Joseph Stalin mengganti Kebijakan Ekonomi Baru menjadi “Kolektivisasi Pertanian” yang memaksa petani mengumpulkan gandum mereka untuk diberikan kepada negara.
Pengenalan ekonomi pasar di Uni Soviet diperkenalkan kembali oleh Mikhail Sergeyevich Gorbachev. Dengan demikian, menurut Tetsura, Lenin adalah pemimpin Uni Soviet pertama yang mengangkat persoalan ekonomi pasar dan sosialisme.
Kapitalis Dalam Tubuh Partai
Sistem Ekonomi Pasar Sosialis berimplikasi terhadap perusahaan-perusahaan milik negara. Menurut penelitian Toshiki Kanomori dan Zhao Zhijun (2004:29), jumlah perusahaan milik negara mengalami penurunan dari 1.547.190 pada 1992, menjadi 1.049.700 pada 2003.
Jumlah perusahaan kolektif mengalami penurunan dari 4.159.417 pada 1992, menjadi 1.625.500 pada 2003. Adapun jumlah perusahaan asing meningkat dari 84.317 pada 1992, menjadi 226.373 pada 2003.
Perusahaan swasta pada 1992 yang berjumlah 139.633, meningkat 30 kali lipat menjadi 3.005.524. Dengan demikian, perusahaan swasta telah mendominasi perekonomian RRT sejak dibukanya program reformasi dan keterbukaan.
Perusahaan swasta juga paling banyak menyerap sektor tenaga kerja. Pada 1989, sektor swasta hanya menyerap 1,6 juta tenaga kerja.
Namun, pada 2003, daya serap perusahaan swasta mengalami kenaikan sebesar 43 juta orang (Ibid., 34). Dengan komposisi seperti itu, sektor swasta memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap pembangunan tenaga produktif di RRT.
Tidak mengherankan apabila PKT pada 2002 membuka keanggotaan partai dari kalangan kapitalis nasional (Ibid., 7-8). Alasan diterimanya kapitalis nasional sebagai anggota dan kader PKT disampaikan oleh Jiang pada Kongres ke-16 PKT.