Satu Lagi, Patung Putra Sang Fajar Hadir di Blitar
Peresmian ditandai dengan penandatanganan plakat dan pengguntingan pita oleh Megawati. Selanjutnya, selubung yang menutupi patung Bung Karno pun terlepas.
Megawati dalam sambutannya mengatakan, Bung Karno yang begitu dipuja karena memerdekakan Indonesia, ternyata dipaksa lengser melalui peristiwa yang kelam. Selanjutnya, ada upaya desoekarnoisasi untuk menyingkirkan pengaruh dan pengikut Soekarno.
“Bangsa ini dibuat untuk tidak menghargai pahlawan dan proklamatornya,” tuturnya mengenang.
Lebih lanjut dia mengatakan, berbagai negara maju selalu mempunyai bapak bangsa. Namun, hal itu seolah tak terjadi di Indonesia.
Megawati yang juga Putri Bung Karno pun menganggap hal itu sebagai hal keterlaluan. "Saya merasa kebangetan ya tapi ben waelah," ujarnya.
Namun, Presiden RI Kelima itu selalu meyakini kebenaran akan selalu muncul. Bahkan, berbagai hal tentang Bung Karno kini dicari oleh berbagai pihak di dalam dan luar negeri.
"Sampai akhirnya ada adagium kebenaran itu akan muncul, tidak bisa diselewengkan. Tinggal kapan munculnya," sambungnya.
Karenanya Megawati mengapresiasi langkah-langkah untuk menghormati Bung Karno. Sebab, hal itu juga sebagai bagian untuk mengetahui sejarah perjalanan bangsa.