Satu Nyawa
Oleh Dahlan IskanSulit diselamatkan. Minggu lalu disimpulkan: satu-satunya pertolongan tinggal-lah transplantasi paru.
Maka muncullah banyak calon donor. Vietnam memang negara komunis, tetapi kulturnya tetap Buddha. Di negara Buddha soal donor organ dianggap sangat mulia.
Media di sana menyebut ada 10 orang yang mengajukan diri bersedia menjadi pendonor paru. Salah satunya seorang veteran tentara berumur 70 tahun.
Berbeda dengan donor ginjal, donor paru tidak mudah. Orang bisa mendonorkan salah satu ginjalnya. Masih bisa hidup normal dengan satu ginjal.
Atau orang bisa mendonorkan separuh hatinya. Hati yang tinggal separuh bisa utuh lagi dalam tiga bulan.
Orang juga bisa mendonorkan sebagian parunya. Ia sendiri tetap bisa hidup, tetapi paru yang sudah dipotong tidak bisa utuh lagi.
Paru pilot itu sendiri sudah sangat parah. Fungsinya tinggal 10 persen. Namun UU yang berlaku di sana masih belum membolehkan pendonor hidup.
Berarti sang pilot masih harus menunggu ada orang yang meninggal dunia di rumah sakit itu. Doa saya untuk pilot itu. Juga untuk Vietnam.