Saudi Bantah Minta Maaf
Sabtu, 25 Juni 2011 – 06:01 WIB
Menurut dia, penyampaian protes dari pemerintah Indonesia atas pelaksanaan eksekusi Ruyati merupakan wujud penyampaian ketidaknyamanan dalam berdiplomasi. Namun protes tersebut tidak sampai pada tindakan pengusiran dubes.
Setali tiga uang, Juru Bicara Kemenlu Michael Tene juga melindungi bosnya. Dia menyebut apa yang telah disampaikan pihaknya sudah sesuai dengan fakta. "Menlu sudah menyampaikan apa yang telah disampaikan Dubes Arab. Kami tidak ingin berkomentar lebih jauh tentang pernyataan tersebut," terangnya.
Terpisah, Menteri Hukum dan Ham Patrialis Akbar mengatakan bakal kembali mengirimkan surat kepada pemerintah Arab Saudi. Entah terkait dengan penyangkalan permintaaan maaf itu atau tidak, Patrialis mengatakan surat itu bersifat penting. "Penekanan supaya bisa melakukan hubungan bilateral yang baik," ucapnya.