Saudi Bergejolak, Penangkapan 11 Pangeran Baru Permulaan
Pangeran berusia 32 tahun itu menyatakan akan berperang di Yaman, mengambil langkah khusus untuk musuh bebuyutan Saudi, Iran, dan mereformasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungannya pada minyak.
Baik sekutu dan lawan Saudi diam-diam tercengang bahwa sebuah kerajaan yang dulu terobsesi dengan stabilitas mengambil kebijakan yang asertif.
”Kerajaan berada di persimpangan jalan. Perekonomiannya cenderung datar dengan harga minyak yang rendah, perang di Yaman adalah masalah, blokade Qatar adalah kegagalan, pengaruh Iran merajalela di Lebanon, Syria, dan Iraq, dan suksesi adalah tanda tanya,” tulis mantan pejabat CIA Bruce Riedel kepada Reuters.
”Ini adalah periode yang paling tidak stabil dalam sejarah Saudi selama lebih dari setengah abad,” sambungnya. (tia/CNN/Reuters/Daily Mail/JPC)