'Saya Elus-elus Kepalanya, Kemudian Dia Berbaring...'
jpnn.com - BALIKPAPAN – Raut wajah AAW (23), oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Penajam Paser Utara (PPU) yang dilaporkan melakukan tindak pemerasan dan pemerkosaan terhadap IG, terlihat tenang.
Duda satu anak itu begitu siap dengan segala kemungkinan akibat perbuatannya. Pria yang baru dua tahun menjadi honorer di Satpol PP ini hanya meminta korban IG berkata jujur.
“Saya menyesal, saya cuman minta yang melapor supaya jujur saja,” kata AAW kepada Balikpapan Pos (Grup JPNN) saat ditemui di Mapolres Balikpapan.
AAW menceritakan, IG (21) terjaring dalam sebuah razia bersama cowoknya PS (25) di salah satu hotel melati di PPU. Lanjut AAW, IG memintanya agar tak mempublikasikan foto dan kabar itu ke media.
“Dia minta tolong telepon saya supaya tidak dipublikasikan jadi dia beri uang Rp 200 ribu lewat transfer untuk bayar ke media supaya tidak terbit,” paparnya.
Keesokan harinya, AAW mengaku kembali ditelepon oleh korban mengajak ketemuan untuk mendengarkan curhatannya.
“Dia ngajak ketemu katanya dia mau curhat, dia ngajak ketemu di Balikpapan karena dia ngekos di Balikpapan. Jadi saya bilang kita ketemu di mal saja, dia tidak mau karena malu, jadi saya bilang di kosmu saja, dia jawab lagi di kos laki-laki tidak boleh masuk ke kos. Jadi saya bilang mau ketemu di hotel, dia mengiyakan,” kilahnya.
AAW mengatakan, biaya sewa kamar hotel di kawasan Kebun Sayur Balikpapan Barat dibagi dua. Sebagian dibayar AAW dan setengahnya lagi dibayar IG. “Bayarnya separo-separo sama dia,” kata AAW.