SBMPTN 2018: Annisa dan Fatin Peraih Nilai Tertinggi
jpnn.com, SURABAYA - Pengumuman SBMPTN 2018 (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2018) sudah dirilis, Selasa (3/7) sore.
Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, telah menerima 2.160 calon mahasiswa baru (camaba) melalui SBMPTN 2018, atau sekitar 42,14 persen daya tampung yang disediakan.
“Dari 2.160 calon mahasiswa baru itu, sebanyak 335 adalah berasal dari skema Bidikmisi. Berarti hanya akan ada 28 persen sisa kuota calon mahasiswa baru yang akan diterima di jalur mandiri,” jelas Rektor Unair Mohammad Nasih di kampus setempat di Surabaya, Rabu (3/7).
Dengan 335 mahasiswa jalur Bidikmisi yang diterima, yakni berada di angka 15 persen dan 20 persen kuota dari SNMPTN, kuota Bidikmisi tidak bisa lagi diberikan ke jalur Mandiri.
"Alokasi Bidikmisi total ada 743 yang dari kementerian. Total Bidikmisi dari jalur SNMPTN ada 426, SBMPTN ada 335 dan totalnya 761. Masih kelebihan 18," katanya.
Nasih mengatakan, pada tahun ini Unair masuk lima besar nasional perguruan tinggi negeri (PTN) dengan rataan nilai terbesar di SBMPTN di bawah Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan nilai sebesar 620.
“Nilai tertinggi calon mahasiswa baru kelompok Saintek diraih oleh calon mahasiswa baru Pendidikan Dokter yaitu Annisa Faradila dari SMA Darul Ulum I Peterongan, Jombang dengan nilai 738.0351,” ujar Nasih.
BACA JUGA: Pengumuman SBMPTN 2018: 10 PTN Penerima Peserta Terbanyak