SBY Bakal Depak Satu Menteri PKS
Sabtu, 15 Juni 2013 – 01:49 WIB
JAKARTA - Hubungan Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin memanas. Namun, belum juga ada sikap yang tegas dari kedua kubu. PKS memberi sinyal ogah menarik tiga menterinya di kabinet. Sementara Presiden SBY juga belum melakukan pendepakan menteri dari partai pendukung pemerintah yang menolak kebijakan kenaikkan harga BBM itu.
Informasi yang dihimpun JPNN, para petinggi Partai Demokrat sudah memberikan masukan ke SBY agar segera mengambil tindakan, mendepak langsung PKS dari setgab partai pendukung koalisi, atau pemberian sanksi berupa pengurangan kursi menteri.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Jhony Allen Marbun, mengakui, para kader Demokrat sudah memberi masukan ke SBY, sebagai ketua setgab. Hanya saja, kata Jhony, masukan yang disampaikan ke SBY dalam bahasa yang normatif, yakni agar mengevaluasi posisi PKS sebagai partai pendukung pemerintah.
JAKARTA - Hubungan Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin memanas. Namun, belum juga ada sikap yang tegas dari kedua kubu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Nasional
Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
Jumat, 17 Mei 2024 – 08:29 WIB - Humaniora
Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB - Humaniora
PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:06 WIB - Humaniora
Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Harus Tahu Info Penting Ini
Jumat, 17 Mei 2024 – 06:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:06 WIB - All Sport
VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
Jumat, 17 Mei 2024 – 06:31 WIB - Sepak Bola
Jay Idzes Dipanggil Timnas Indonesia, Venezia Beri Dukungan
Jumat, 17 Mei 2024 – 04:40 WIB - Kriminal
Bule Rusia tak Terima Dideportasi setelah Bongkar Mafia Narkoba, Menohok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:40 WIB - Dahlan Iskan
Lia Ahok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB