SBY Diminta Kurangi Politik Pencitraan
Rabu, 27 Oktober 2010 – 18:23 WIB
JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Gun Gun Heryanto mengatakan praktek politik pencitraan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara berlebihan bisa mengganggu eksistensi negara, karena politik pencitraan tidak mencerminkan substansi dan realitas sesungguhnya yang terjadi dalam suatu bangsa dan negara. "Politik pencitraan yang dieksploitasi Presiden SBY hanya menguntungkan secara pribadi, tapi mengorbankan substansi dan mengganggu eksistensi bangsa dan negara Indonesia," kata Gun Gun Heryanto, dalam Dialog Kenegaraan bertema 'Sumpah Pemuda dan Potensi Ancaman NKRI', di gedung DPD, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Rabu (27/10).
Praktek politik pencitraan yang merupakan salah satu strategi untuk meraup dukungan suara, kata Gun Gun Heryanto, seyogianya hanya dipakai dalam masa-masa kampanye. Tapi begitu terpilih jadi presiden, strategi politik pencitraan sebaiknya ditinggalkan karena begitu seseorang dilantik jadi presiden maka pada dirinya terletak lambang-lambang kebesaran negara.
"Apa jadinya bangsa dan negara ini kalau dalam kesehariannya seorang presiden secara berlebihan menggunakan politik pencitraan yang dalam sejarah kepemimpinan di dunia tidak mencerminkan kondisi riil bangsa dan negara yang dipimpimnya," tanya Gun Gun.
JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina Jakarta, Gun Gun Heryanto mengatakan praktek politik pencitraan oleh Presiden Susilo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
BERITA LAINNYA
- Humaniora
TNI AD Kerahkan Ratusan Personel untuk Membantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Senin, 25 November 2024 – 13:11 WIB - Humaniora
Tahun Depan, Sebegini Jumlah Guru ASN & Honorer yang Dapat Tunjangan, Lainnya Sabar
Senin, 25 November 2024 – 12:57 WIB - Humaniora
Ibas: Di Tangan Gurulah Masa Depan Bangsa Akan Dibentuk
Senin, 25 November 2024 – 12:43 WIB - Humaniora
Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
Senin, 25 November 2024 – 12:43 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
3 Kado dari Mendikdasmen Abdul Mu'ti untuk Para Guru ASN & Honorer, Alhamdulillah
Senin, 25 November 2024 – 09:48 WIB - Hukum
Begini Rohidin Mersyah Peras Anak Buah, Honor Guru Disunat
Senin, 25 November 2024 – 08:06 WIB - Politik
Anggap Maruarar Sirait Main SARA di Jakarta, Chandra: Belum Move On dari Rezim Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 10:39 WIB - Politik
Demi Hal Ini Istri Dokter Rayendra Rela Bayar Puluhan Juta Rupiah ke Oknum Komisioner KPU Kota Bogor
Senin, 25 November 2024 – 11:30 WIB - Hukum
4 Lokasi Penyitaan Uang Haram Rohidin Mersyah, Nomor 1 Wow
Senin, 25 November 2024 – 08:20 WIB