SBY Maafkan Peneror Bu Ani
Senin, 31 Agustus 2009 – 12:21 WIB
Permasalahan ini mencuat karena banyaknya SMS yang diterima oleh ibu negara. Menurut polisi, SMS itu ada yang bernada mengancam. Polda Banten masih melakukan investigasi apakah SMS yang dikirim oleh Arif secara terus menerus tersebut memang benar merupakan ancaman atau sekadar main-main.
“Memang ada aturan, tidak boleh mengancam presiden, termasuk mengancam melakukan kekerasan. Itulah sebabnya isi SMS itu perlu diinvestigasi oleh polisi untuk memastikan apakah benar-benar ancaman atau bukan. Nanti dari hasil investigasi diketahui apakah ancaman itu serius, iseng, atau dilakukan oleh orang terganggu jiwanya,” kata Andi.