SBY Mengeluh, Parpol Anggap Sinyal Reshuffle
Rabu, 25 Agustus 2010 – 05:29 WIB
Dia menegaskan, pergantian menteri merupakan wewenang presiden. Karena itu, kalau memang mau ada reshuffle, tidak perlu ada terlalu banyak polemik. Presiden bisa langsung mengganti menterinya bila merasa sudah tidak cocok. "Tidak perlu dengan mengilmiahkan ketidakpuasan terhadap menteri atau melakukan kosmetikisasi dramatisasi proses pegantian," sindirnya.
Selama ini, lanjut Romi, SBY selalu meminjam energi publik untuk menyampaikan sinyal-sinyal politik. Misalnya, dengan "mengumumkan" ketidakpuasannya terhadap sejumlah menteri. "Jadi, memobilisasi energi publik untuk mengintimidasi atau menghantam anak buahnya sendiri. Dari sisi kepemimpinan, ini tidak bagus," ingatnya.