SBY Minta Gubernur Bantu Koperasi

Minggu, 13 Juli 2008 – 09:28 WIB

Presiden SBY dan Ny Ani Yudhoyono saat menghadiri puncak acara HUT Koperasi. Foto: Agus Srimudin/JPNN

JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yakin koperasi bisa membantu pemerintah dalam mengatasi kemiskinan, keterbelakangan ekonomi, dan pengentasan permasalahan sosial di tanah air. SBY minta jajaran pemerintah dari pusat hingga daerah, terutama gubernur, bupati, dan walikota agar membantu mengembangkan koperasi, usaha kecil dan menengah di daerah masing-masing.

”Kepada seluruh pemerintah pusat dan daerah, termasuk gubernur, bupati, dan walikota agar bisa membantu mengembangkan koperasi dan usaha kecil dan menengah. Kalau kemiskinan ingin berkurang, bantulah dan galakkan koperasi. Kalau pengangguran ingin berkurang bantulah dan kembangkan koperasi. Kalau rakyat saudara ingin berkembangan dan produksinya baik kembangkan koperasi,” papar SBY dalam sambutannya pada puncak peringatan hari koperasi ke-61 tahun 2008 di Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (12/7).

SBY mengaku bangga bisa bertemu dengan keluarga besar koperasi dan Dekopin (dewan koperasi Indonesia) dari seluruh Indonesia yang berkumpul di Gelora Bung Karno. ”Hari ini kita bersyukur karena bersama-sama memperingati hari koperasi ke-61 tahun 2008. Atas nama negara dan pemerintah saya mengucapkan selamat hari koperasi. Semoga koperasi di Indonesia terus berkembang dan semakin berdaya,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, SBY juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada keluarga besar koperasi yang telah ikut memajukan ekonomi kerakyatan bangsa Indonesia. ”Koperasi bukan hanya membawa manfaat secara ekonomi, tetapi juga secara sosial juga rasa keadilan. Ini sesuai dengan tujuan pembangunan dan kepentingan seluruh rakyat Indonesia. Koperasi adalah tiang, pilar, dan sokoguru ekonomi Indonesia,” cetusnya.

Disebut SBY, koperasi menjalankan sistem ekonomi terbuka dan berkadilan sosial. Koperasi juga bisa mengatasi masalah-masalah yang ditimbulkan oleh pasar. ”Oleh karena itu mari kita giatkan terus kegiatan koperasi bersama-sama negara dan swasta. Saya menilai koperasi serta usaha kecil dan menengah adalah yang paling efektif di dalam mengurangi kemiskinan, Koperasi adalah yang paling tepat dalam peningatkan rakyat di negeri kita ini. Peran koperasi dalam mengatasi dan memberikan jalan keluar dalam mengatasi krisis pangan di Indonesia. Koperasi telah melakukan kegiatan kongkrit.”

Menurut presiden, koperasi merupakan usaha yang sangat tepat, sebab negara yang maju juga melakukan kegiatan yang semacam itu. ”Mari kita kembangkan dan usahakan untuk pengembangan koperasi kita. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan penhargaan kepada Dekopin di seluruh Indonesia, atas kiprah dan perannya dalam meningkatkan ekonomi kerakyatan, meningkatan produktifitas pangan, mengembangkan ekonomi kreatif. Dekopin telah menjadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah. Dekopin sudah menunjukkan kerja nyata bukan hanya wacana. Ajak yang lain untuk juga berprestasi dan mencapai capaian setinggi-tingginya,” bebernya.

Untuk diketahui, Presiden dan Ny Ani SBY memasuki tribun utama Gelora Bung Karno pukul 15.33 Wib. Dalam acara itu, SBY memberikan penghargaan satyalancana wirakarya kepada Walikota Sumatera Barat Irman Nur, Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Pinrang Sulsel Dja'far Esfa. Juga memberikan satyalancana pembangunan kepada Walikota Tomohon, Sulawesi Utara, Jefferson Soleman, dan Bupati Malang Jawa Timur Sujud Pribadi.

Selain itu, ada 10 UKM dan 15 Bupati dan Walikota yang menerima penghargaan dari Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali. Hadir pula dalam acara itu para menteri kabinet Indonesia Bersatu, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Adi Sasono, Gubernur DKI Fauzi Bowo, para bupati/walikota yang menerima penghargaan dari Presiden SBY dan Menteri Koperasi, serta sekitar 30 ribu undangan.