SBY Open House, Kalla Terbang ke Prancis
Rabu, 01 Oktober 2008 – 10:33 WIB
Keterangan pers Sekretariat Kabinet menyebutkan, silaturahmi akan digelar di Istana Negara di Jalan Veteran, Jakarta Pusat. Masyarakat dapat masuk ke Istana melalui pintu Sekretariat Negara di Jalan Majapahit di kawasan Harmoni. Karena waktu silaturahmi presiden dibatasi hingga sebelum Magrib, pintu masuk Istana akan dibuka pukul 14.00 dan ditutup pukul 16.30.
Di halaman Istana Negara juga telah didirikan sejumlah tenda berpendingin ruangan. Sembari menunggu giliran masuk, masyarakat akan dihibur dengan pentas musik religi. Masyarakat juga bisa menikmati hidangan khas lebaran di bawah tenda-tenda yang telah dilengkapi ratusan kursi lipat tersebut.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, masyarakat yang ingin bersilaturahmi dengan Presiden SBY dan keluarganya diwajibkan berpakaian rapi dan bersepatu. Untuk alasan keamanan dan ketertiban di Istana, masyarakat tidak diperkenankan membawa tas, kamera, dan telepon selular.
Situasi Lebaran yang berbeda akan dialami Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tahun ini, Wapres terpaksa menunda perayaan Idul Fitri di kampung halamannya di Makassar karena harus terbang ke Paris pada Rabu malam (1/10). Wapres akan bertolak ke ibukota Prancis itu menggunakan pesawat komersial dari Bandara Soekarno-Hatta.
Kalla didampingi istrinya, Ny Mufidah Jusuf Kalla, serta dua putra-putrinya Solihin Kalla dan Ade Chairani. Rombongan yang dibawa Kalla sangat terbatas, antara lain Sekretaris Wakil Presiden Tursandi Alwi serta Dirjen Pelayanan Medis Departemen Kesehatan dr Farid Wajdi Husein.
Kepala Biro Media Massa Sekretariat Wakil Presiden Isbudi Haryanto menuturkan, Wapres bertandang ke Paris menghadiri undangan mantan Presiden Finlandia Marty Ahtisaari yang mendapat penghargaan atas jasanya di bidang perdamaian dari UNESCO. Pada acara itu, Kalla diharapkan memberi pidato testimoni selama tujuh menit tentang peran Marty dalam proses perdamaian di Aceh.