SBY Presiden Quick Count
Kamis, 09 Juli 2009 – 10:46 WIB
Seperti apa kerja tabulasi SMS itu? Aziz menjelaskan, setiap wilayah dan TPS memiliki kode khusus. Tim teknologi informasi (TI) KPU bekerja sama dengan IFES memiliki rekaman nomor-nomor handphone setiap petugas KPPS. Namun, hanya satu nomor ponsel yang bisa digunakan untuk mengirim. ’’Itu memang rawan manipulasi. Namun, sebagai filter, kami meminta agar saat pengiriman petugas juga menyampaikan data DPT (daftar pemilih tetap) tiap TPS,’’ kata Aziz.
Pengamanan tidak cukup di situ. Aziz menyatakan, data SMS yang dikirim tiap-tiap TPS bisa dibuktikan direkap KPU kabupaten/kota. Setiap KPU kabupaten/kota wajib melakukan scanning formulir C1. ’’Itu bukan untuk tabulasi, tapi untuk dokumen dan membuktikan bahwa data yang dikirimkan saat SMS benar atau tidak,’’ terangnya.
Namun, kabar yang beredar mengatakan, data yang disampaikan oleh KPU itu akan dirilis hanya sehari. Yakni, hingga pukul 00.00 WIB dini hari tadi. KPU tidak akan merilis data tabulasi SMS pada hari ini dan seterusnya. ’’Yang pasti, sampai jumlah 104 ribu itu disampaikan. Setelah itu, selesai,’’ kata Husni Fahmi, koordinator tim TI KPU. (dil/did/yus/fan)