SBY Tidak Menyiapkan, Bukan Menghalangi
Jumat, 10 Juni 2011 – 06:32 WIB
Lembaga survei Indo Barometer pada 4 September tahun lalu, sempat menguji secara bergantian tingkat elektibilitas Anas Urbaningrum dan Ani Yudhoyono dengan sembilan tokoh yang dipandang juga berpotensi menjadi kandidat capres. Di antaranya, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Wiranto, Aburizal Bakrie, Muhaimin Iskandar, Surya Paloh, Hatta Radjasa, Suryadharma Ali, dan Luthfi Hasan Ishaaq. Survei itu dilakukan pada 9 "20 Agustus 2010. SBY sengaja tidak diikutkan, karena terkena batasan konstitusi maksimal dua periode.
Hasilnya, saat nama SBY diganti dengan Ani Yudhoyono, tiga besar capres yang paling banyak dipilih adalah Megawati (21,8 persen), Prabowo Subianto (15,5 persen), dan Wiranto (8,7 persen). Ani Yudhoyono hanya di urutan enam dengan 3, 4 persen.
Sewaktu nama SBY diganti dengan Anas Urbaningrum, hasilnya juga tidak terlalu jauh berbeda. Tiga besar capres yang paling banyak dipilih tetap Megawati (22,1 persen), Prabowo Subianto (15,9 persen), dan Wiranto (8,8 persen). Anas duduk di peringkat tujuh dengan 2,6 persen. "Partai Demokrat memang masih harus bekerja keras untuk meng "upgrade tokoh "tokohnya," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari. (pri)