SDA Bentuk Tim Khusus Investigasi Kasus Sampang
Selasa, 03 Januari 2012 – 07:25 WIB
JAKARTA - Konflik horizontal yang disebut-sebut bernuansa agama menyudahi edisi 2011. Minimnya sikap toleransi keagamaan plus pendapatan menjadi pangkal kekerasan dengan melegalkan segala cara atas nama agama. Kondisi ini memang tidak murni terjadi di wilayah agama saja. Kekerasan dalam berbagai penampakannya dipicu oleh banyak faktor. Tidak terkecuali bentrok beraroma agama yang melibatkan penganut Sunni vs Syiah di Sampang, Madura, Jawa Timur, belum lama ini. "Tidak bisa melihat persoalan itu hanya dalam satu sudut. Banyak faktor yang melingkupi juga harus dikaji dengan seksama," ungkap Suryadharma Ali, Menteri Agama, di Hotel Borobudur, Jakarta, tadi malam.
Khusus konflik Sunni vs Syiah, pria yang akrab disapa SDA ini menyebut pihaknya telah membentuk tim khusus. Tim bentukan Kementerian Agama itu bertugas melakukan investigasi secara menyeluruh apa yang terjadi di lapangan. Tindakan apa yang akan diambil nantinya akan disesuaikan dengan tingkat kerumitan di lapangan. "Belum bisa disimpulkan hasilnya," kata Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.
Ketika disinggung mengenai progres tim khusus melakukan investigasi kasus tersebut, SDA belum mau menyebutkannya. Hasil sementara, kata dia, ada di tangan Wakil Kementerian Agama (Wamenag). "Ada di wakil saya. Tanya aja," ujar pria berkacamata itu.
JAKARTA - Konflik horizontal yang disebut-sebut bernuansa agama menyudahi edisi 2011. Minimnya sikap toleransi keagamaan plus pendapatan menjadi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jokowi Memanfaatkan Prabowo Subianto? Kapolri Bereaksi Begini | Reaction JPNN
-
Rencana BP Taskin Ingin Selaraskan Data Kemiskinan Menjadi Satu Data Tunggal
-
Klarifikasi MWA UI: Gelar Doktor Menteri Bahlil Menyesuaikan Jadwal Yudisium
-
Peduli Lingkungan, Sekolah-Sekolah di Bali Ikut Kompetisi Daur untuk Negeri
-
Wapres Gibran Sapa Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
BERITA LAINNYA
- Tokoh
Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI
Minggu, 17 November 2024 – 18:55 WIB - Hukum
Polsek Tambusai Utara Ajak Warga di Desa Tanjung Medan Ciptakan Pilkada Damai
Minggu, 17 November 2024 – 18:22 WIB - Hukum
KPK Incar Pejabat BPK yang Terlibat di Kasus Korupsi Kemenhub
Minggu, 17 November 2024 – 17:25 WIB - Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK Minta Regulasi Mutasi, Relokasi, dan TPP Rp 2 Juta, Berlebihankah?
Minggu, 17 November 2024 – 16:13 WIB - Pilkada
Hasto Ajak Rakyat Merenung, Apakah Jokowi dan Keluarganya Harus Dibiarkan
Minggu, 17 November 2024 – 19:07 WIB - Pendidikan
Dituding Kampus Abal-Abal, UIPM Tunjukkan Bukti Terdaftar di Kemenkumham RI
Minggu, 17 November 2024 – 16:05 WIB - Jabar Terkini
Innalillahi! Bocil di Bogor Tewas Tenggelam di Lokasi Proyek Perumahan Aerum Park
Minggu, 17 November 2024 – 17:00 WIB - Gosip
Vadel Badjideh Pengin Jadi Mantu, Nikita Mirzani Bilang Begini, Tegas!
Minggu, 17 November 2024 – 15:56 WIB