Sebagian Warga Australia yang Terjebak di Bali Mulai Pulang
"Ada tamu yang datang dari mana saja. Orang sangat cemas, tidak tahu apa yang sedang terjadi," katanya.
"Saya akan sampai di sana dengan cara bagaimanapun ... jika saya mendapatkan penerbangan langsung, saya akan melakukannya, kalau tidak saya harus menempuh perjalanan yang lebih panjang, tapi terlalu sulit untuk dibatalkan."
Rekan sesama pelancong, Josh Clift juga telah menghabiskan waktu selama berhari-hari di Bandara Internasional Perth untuk dapat terbang ke Bali.
Dia mengatakan dirinya tidak khawatir terbang ke Bali dengan abu vulkanik di udara.
"Menurut saya maskapai tidak akan menerbangkan pesawat mereka jika memang mereka mendapati ada peluang besar pesawat mereka akan mengalami kecelakaan pastinya. Ada banyak penerbangan yang masih memutuskan untuk terbang ke sana, jadi pasti tidak apa-apa," katanya.
Namun, masih ada kemungkinan pembatalan dan penundaan yang lebih banyak akibat abu vulkanik.