Sebegini Jumlah Prajurit TNI Gugur Akibat Kebrutalan KKB, Sudah Gawat nih
Pria kelahiran 22 Januari 1971 itu mendesak pemerintah serius menangani masalah di Papua dalam konteks sosial dan politik.
Dia meminta pemerintah tidak hilang fokus mengurusi Bumi Cenderawasih meskipun saat ini disibukkan agenda memindahkan ibu kota negara (IKN).
"Boleh sibuk dengan IKN, tetapi jangan lupa melindungi alat negara, prajurit negara yang ada di Papua. Melalui ibu ketua, agar pemerintah mengambil langkah serius, jangan sampai lagi kita mendengar ada prajurit TNI yang tewas akibat teror KKB," tutur Nasir Djamil.
Sebelumnya, pasukan KKB pimpinan Egianus Kogoya menyerang Pos Marinir di Nduga, Papua, Sabtu (26/3) sore.
Serangan yang memakai pelontar granat itu mengakibatkan dua prajurit TNI meninggal dunia, yakni Letda Muhammad Ikbal dan Pratu Wilson Anderson Here.
Selain itu, delapan prajurit Korps Marinir mengalami luka akibat serangan KKB. (ast/jpnn)