Sebegini Nilai Aman Bagi Peserta PPPK Nonguru Agar Lulus Tes
Dalam Kepmen yang ditandatangani MenPAN-RB Tjahjo Kumolo pada 1 September 2021 lalu, dijabarkan bahwa peserta akan berjibaku dengan 90 butir soal kompetensi teknis, 25 butir soal kompetensi manajerial, dan 20 butir soal kompetensi sosiokultural, sedangkan wawancara terdiri dari 10 butir soal.
Peserta PPPK nonguru atau jabatan fungsional (JF) dapat meraih total nilai akumulasi maksimal sebesar 690. Nilai maksimal untuk kompetensi teknis adalah 450, 200 untuk kompetensi manajerial dan sosiokultural, serta 40 untuk wawancara.
Adapun bobot penilaian terbagi dua. Bagi kompetensi teknis, jawaban benar bernilai lima poin, sedangkan salah atau tidak menjawab bernilai nol. Untuk kompetensi manajerial dan wawancara, bobot nilai jawaban berjenjang dari satu hingga empat poin dan nol poin jika tidak menjawab.
Sementara untuk kompetensi sosiokultural, jenjang bobot nilai jawaban dimulai dari satu poin dan lima poin untuk bobot tertinggi.
Bagi pelamar dengan penyandang disabilitas sensorik netra, terdapat diskresi waktu yang berbeda dengan kategori umum. Tambahan waktu diberikan bagi seleksi kompetensi sebesar 30 menit dengan total 150 menit. Untuk wawancara, tambahan waktu menjadi 15 menit.
“Sehingga, total waktu seleksi kompetensi PPPK JF bagi penyandang disabilitas sensorik netra adalah 165 menit,” tandas Ari. (esy/jpnn)