Sebelum Bunuh Diri, Wanita Ini Tinggalkan Surat, Isinya Sedih Banget
Selama itu, mereka tak pernah khawatir akan keadaan gadis memiliki tato di hasta tangan kirinya itu. Namun, sekira bulan Mei, mereka mendapati kabar dari teman korban yang juga warga Panompuan, bahwa korban tidak lagi bekerja di toko semula.
Keluarga khawatir, sebab korban tidak bekerja lantas tidak pulang juga ke kampung mereka di Dusun Panompuan Julu.
“Pas satu lebaran itu saja pulang, abis itu pergi lagi,” kata Fahrur.
Selanjutnya, beberapa Minggu setelah itu, mereka mendapat kabar dari kerabat mereka yang melihat Indah berada di lingkungan tempat hiburan malam Kafe dan Karaoke Wahana Mandiri.
Sontak, keluarga pun mencari tahu hingga menjemputnya agar kembali ke kampung dan hidup normal semula, sebagai gadis yang santun.
“Ya karena saya juga harus bekerja, kadang tidak bisa mengontrol, dia pergi lagi,” ungkapnya lagi.
Setelah Indah lari dari rumah, sesungguhnya keluarga, khususnya Fahrur tetap mencarinya. Namun, jika sudah berada di Wahana itu, Fahrur tidak pernah mendapati adiknya.
“Kalau teman-temannya bilang tidak ada di sini,” sebutnya.