Sebelum Dinonaktifkan, Kombes Budhi Sempat Ungkap Kronologi Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo
Perwira menengah Polri itu mengatakan, saat itu Putri langsung terbangun karena kaget dan menegur Brigadir J.
"Saudara J membalas, 'diam kamu!', sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ke ibu kadiv (Putri, red)," tutur Budhi.
Sontak, Putri berteriak minta pertolongan kepada personel polisi lain yang memang berada di rumah itu.
"Di situlah saudara J panik, apalagi mendengar ada suara langkah orang berlari yang mendekat ke arah suara permintaan tolong tersebut," ucapnya.
Suara langkah kaki tersebut berasal dari Bharada E yang bergegas turun dari lantai dua ke arah sumber suara teriakan minta tolong.
"Kebetulan saudara RE (Bharada E) berada di lantai dua rumah tersebut, bersama dengan saksi K. Baru separuh tangga, RE kemudian melihat saudara J keluar dari kamar tersebut dan menanyakan ada apa. Bukan dijawab, tetapi dilakukan dengan penembakan," tutur Budi.
Tembakan Brigadir J ke arah Bharada E meleset dan hanya mengenai tembok rumah. Bharada E berlindung di tangga.
"Karena saudara RE juga dibekali senjata, dia kemudian mengeluarkan senjata yang ada di pinggangnya. Nah ini kemudian terjadi baku tembak," ucap Budhi.