Sebut KPK Cari Jejak Anas di Proyek Gedung Baru DPR
Menurut Marzuki, anggaran gedung baru yang di era Mardiyan diusulkan Rp 1,8 triliun. Setelah Marzuki minta efisiensi, ternyata hanya diturunkan Rp 300 miliar saja jadi Rp 1,5 triliun. "Tapi oleh Pak Sumirat, anggarannya bisa ditean jadi Rp 1 triliun saja. Jadi ada kemungkinan mark up sampai Rp 800 miliar," beber Marzuki.
Wakil Ketua Majelis Tinggi PD itu menambahkan, dirinya sempat diserang saat mengajukan anggaran baru ke Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR. Pasalnya, anggaran Rp 1,8 triuiun untuk gedung baru DPR sudah disetujui BURT.
"Tapi saya bilang kalau mau maksa yah silahkan saja jalan, saya tidak akan tanda tangan,” pungkasnya.(ara/jpnn)