Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Sehari Habis 3 Kilogram Beras, Ukuran Sepatu 64

LAPORAN : Segan Petrus S., Bandarlampung

Rabu, 02 Desember 2009 – 07:36 WIB
Sehari Habis 3 Kilogram Beras, Ukuran Sepatu 64 - JPNN.COM
Suparwono, manusia raksasa dari Lampung. F-SEGAN PETRUS/RDR LAMPUNG
Sebelum terkenal seperti saat ini, Wono menjadi buruh tani di kampung halamannya di SP 8. Dia juga pernah mengadu nasib sebagai pebasket. "Saya suka basket dan pernah bermain di salah satu klub basket di Surabaya, Jawa Timur. Nama klubnya adalah Pasific Caesar Surabaya. Saya bergabung sejak 2002 sampai 2006," ungkapnya.

 

Dalam perkembangannya, Wono merasa tidak kerasan lagi bermain di klub tersebut. Apalagi, dia cedera di lutut kanan, sehingga tak bisa lagi bermain basket seperti pebasket normal. "Saya terjatuh ketika bermain. Lutut kanan terbentur hingga cedera berat. Seandainya masih bisa main basket, saya sangat bercita-cita menjadi pebasket terkenal seperti Shaquille O'Neil," katanya.Pihak keluarga sebenarnya sudah mengupayakan pengobatan untuk Wono. Dia pernah dibawa ke Seputihbanyak, Lampung Tengah (Lamteng) untuk menjalani terapi pengobatan pada cedera lututnya.

Di kantor gubernur kemarin Wono juga diajak makan siang. Saat itulah, banyak yang memperhatikan bagaimana manusia raksasa tersebut makan. Dia sanggup menghabiskan ayam sayur hingga delapan potong. Menurut kerabat dekatnya, Wono yang lahir di Banyumas, Pringsewu, 4 November 1985, itu dalam sehari bisa menghabiskan 3 kilogram beras.

Gubernur pun tak henti-henti memandangi tubuh Wono. Dia juga terkesima ketika menyaksikan manusia gajah itu makan siang. Bahkan, Oedin "sapaan gubernur Lampung" terkejut ketika Wono memegang pundaknya seusai menyerahkan bantuan dana sekitar Rp 10 juta. ?Baru kali ini ada yang berani memegang pundak seorang gubernur dengan cukup mudah. Untung saja tidak memegang kepala saya," canda Oedin sembari tersenyum. Oedin mengatakan, dirinya akan menjajaki potensi Wono untuk diajak mempromosikan Visit Lampung Year (VLY)."Kami pasti beri perhatian lebih kepada dia. Kami akan berdayakan dia (Wono, Red) untuk mengembangkan VLY. Potensi dan keunggulan yang ada padanya cukup bagus untuk dunia pariwisata Lampung," katanya.

 

Kantor gubernur Lampung kemarin siang kedatangan tamu berjuluk Manusia Gajah. Namanya Suparwono, 24, yang menurut kerabat dekatnya bertinggi badan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close