Sehat dan Produktif di Bulan Puasa dengan Mengonsumsi Madu Manuka
jpnn.com, JAKARTA - Salah satu cara paling umum untuk menjaga tingkat kebugaran tubuh di bulan puasa adalah dengan mengonsumsi suplemen, seperti madu manuka yang merupakan jenis madu asal Australia dan Selandia Baru.
Bicara soal madu manuka, cairan yang dihasilkan oleh lebah monofloral ini bisa dibilang merupakan suplemen paling tepat untuk dikonsumsi anggota keluarga selama menjalani puasa.
Selain memiliki khasiat umum seperti menjaga daya tahan tubuh secara alami, rasanya tidak berlebihan untuk menjuluki madu manuka sebagai suplemen multiguna terbaik bagi keluarga yang sedang berpuasa.
Pasalnya, substansi satu ini mengemas banyak sekali kelebihan universal yang dapat dirasakan oleh seluruh anggota keluarga secara bersamaan dan tanpa terkecuali.
Alhasil, tidak perlu lagi yang namanya menyediakan suplemen berjenis spesifik atau dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan tertentu kala berpuasa, karena seluruh kegunaan tersebut sudah bisa ditemukan dalam setetes madu manuka.
Manfaat Madu Manuka All-in-One untuk Keluarga
Adapun, konsumsi madu manuka sendiri idealnya dilakukan sebanyak dua kali sehari, yakni waktu sahur dan berbuka. Diketahui, madu manuka mempunyai indeks glikemik rendah yang bisa menjaga kestabilan gula darah.
Oleh karena itu, madu manuka sangat baik untuk diminum saat sahur oleh penderita gula darah tinggi seperti pasien diabetes demi meminimalisir lonjakan gula darah ketika berpuasa.
Di sisi lain, madu manuka juga mengandung glukosa dan fruktosa yang dapat membantu mengembalikan energi, yang hilang setelah berpuasa. Karenanya, madu manuka pun cocok dikonsumsi setelah berbuka, khususnya bagi para anggota keluarga yang baru saja menjalani hari sarat kegiatan fisik.